HANSAPLAST SPRAY, CAIRAN ANTISEPTIK PEMBERSIH LUKA TANPA RASA PERIH


Hansaplast Spray, Cairan Antiseptik Pembersih Luka Tanpa Rasa Perih- Dalam aktivitas sehari-hari, tidak menutup kemungkinan bagian tubuh kita mengalami luka. Luka akibat tergores, terpotong, luka bakar, terjatuh, atau luka karena sebab lainnya. Bagian tubuh yang memiliki luka terbuka memang butuh penanganan tepat, agar tidak menimbulkan infeksi. Karena saat kulit terluka, lapisan pelindung kulit sedang rusak. Sehingga debu, kotoran, atau bakteri mudah sekali masuk. 

Pertolongan pertama pada luka terbuka tidak boleh disepelekan. Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait penanganan luka yang kurang tepat. Sangat susah mengubah kebiasaan masyarakat yang sudah dilakukan turun temurun. Meskipun kebiasaan tersebut belum tentu benar. 

Pertolongan pertama pada luka yang kurang tepat misalnya mengoleskan obat merah pada luka, membiarkan luka terbuka dengan alasan biar cepat sembuh, dan membersihkan luka dengan alkohol. Ketiganya sangat tidak dianjurkan. 

Iodine atau obat merah memang dapat mencegah bakteri tapi bukan pembersih luka. Begitu juga dengan alkohol. Alkohol mengandung senyawa yang bisa memperlambat proses penyembuhan. Karena alkohol tidak hanya menghancurkan bakteri, tapi juga sel kulit yang masih hidup. Selain itu juga menyebabkan kulit tidak nyaman karena timbul rasa perih. 

Membiarkan luka terbuka juga bukan tindakan yang benar. Karena potensi infeksi lebih besar. Maka, menutup luka dengan plester sangat dianjurkan. Selain itu, proses penyembuhan itu lebih cepat jika kondisi kulit sedang lembab.

Cara Penanganan Luka yang Benar 

Sebagai orang tua yang masih memiliki anak usia aktif, sangat penting mengetahui bagaimana cara penanganan luka yang benar. Karena tak jarang si kecil tergores atau terjatuh saat bermain. Jangan sampai luka si kecil bertambah parah karena penanganan luka yang kurang tepat. 

Ada tiga tahapan proses penanganan luka yang benar. 

Membersihkan luka – Melindungi luka – Mengobati luka

Ketiga proses tersebut harus dilakukan secara berurutan. Proses awal sangat menentukan proses selanjutnya. Kondisi luka bergantung pada bagaimana penanganan luka di awal. Sehingga penanganan pertama pada luka tidak boleh diabaikan. 

Tahapan pertama yang harus diperhatikan adalah membersihkan luka. Jika tidak segera dibersihkan, infeksi bisa menyebar ke bagian kulit yang  semakin dalam . Tentu saja hal ini berdampak pada kondisi kesehatan yang lebih serius.

Membersihkan luka tidak boleh sembarangan. Tidak disarankan memakai pembersih luka yang meninggalkan bekas noda. Noda tersebut bisa menutupi luka yang sebenarnya. Jadi, batas antara bagian yang terluka dengan kulit sekelilingnya tidak jelas karena ada bekas noda tersebut. 

Selain itu, tidak disarankan memakai pembersih luka yang menimbulkan rasa perih di kulit. Apalagi jika yang terluka adalah anak-anak. Karena rasa perih atau menyengat tidak berhubungan dengan efektifitas penyembuhan luka. 

Hansaplast Spray Antiseptik

Untuk kepentingan kesehatan masyarakat, dunia medis selalu berinovasi. Salah satu inovasi tersebut adalah hadirnya Hansaplast Spray Antiseptik. Selama ini kita hanya familiar dengan hansaplast plester saja. Ternyata sebelum luka ditutup dengan plester, harus dibersihkan dengan benar. 

Membersihkan luka dengan Hansaplast Spray sangat dianjurkan. Karena Hansaplast Spray adalah cairan antiseptik pembersih luka dengan bahan aktif Polyhexadine / PolyHexaMethylene Biguanide (PHMB) yang dapat membantu mencegah dan mengatasi infeksi

Polihexanide (PHMB) sebenarnya bukan sesuatu yang baru. PolyHexanide adalah zat modern yang digunakan di rumah sakit di seluruh dunia dan secara luas direkomendasikan untuk pembersihan dan dekontaminasi luka. Jadi PHMB ini efektif terhadap spektrum yang luas dari kuman dan bakteri, dan pada saat yang sama ditoleransi dengan baik oleh kulit dan jaringan.

Penggunaan Polyhexanide selama ini hanya untuk kalangan terbatas, tidak dijual bebas. Nah, adanya Hansaplast Spray dengan kandungan PHMB tentu saja menjadi kabar gembira untuk kita semua. Artinya, sebagai masayarakat awam kita bisa merasakan manfaat zat kimia ini. Kita bisa bebas membeli Hansaplast Spray di apotik terdekat. 

Sebagai seorang ibu dengan dua anak yang sangat aktif, aku wajib menyediakan  Hansaplast Spray di rumah. Aku memilih Hansaplast Spray untuk pertolongan pertama ketika anak-anak terluka karena Hansaplast Spray memiliki beberapa  keunggulan, yaitu : 

  • Mencegah infeksi tanpa menimbulkan rasa perih
  • Tidak berwarna dan tidak berbau 
  • Aman digunakan, artinya efek sampingnya lebih sedikit
  • Mempunyai bahan Aktif: 0,1% Decyl Glucoside Tenside dan0,04% Polihexanide (PHMB) dalam Larutan Ringer


Hansaplast Spray ini praktis dibawa bepergian. Aku selalu sedia Hansaplast Spray di tas saat bepergian bersama anak-anak. Cara penggunaannya juga sangat mudah. Semprot dari jarak kurang lebih 10 cm ke seluruh area luka. Ulangi apabila dibutuhkan, kemudian secara perlahan keringkan area di sekitar luka. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan proses penanganan luka berikutnya yaitu melindungi luka dengan pemakaian plester. 

Pengalaman Menggunakan Hansaplast Spray 

Setelah memahami bagaimana prosedur penanganan luka yang benar, aku segera mengganti isi kotak P3K yang ada di rumah dengan Hansaplast Spray Antiseptik. Selama ini memang selalu sedia obat-obatan untuk pertolongan pertama, termasuk menyediakan obat untuk berjaga-jaga saat anggota tubuh adik Gia terluka.  

Beberapa hari yang lalu adik Gia terjatuh  saat bermain bersama teman-temannya. Kakinya terluka karena tergores paving di jalan depan rumah. Aku segera menyemprotkan Hansaplast Spray di bagian yang terluka. Si kecil tetap tenang saat menerima pertolongan pertama. Tidak ada drama tangisan atau teriakan karena Hansaplast Spray tidak menimbulkan rasa perih.  Setelah diplester lukanya, Dia kembali bermain bersama teman-temannya. 

Sebagai orang tua, Aku berusaha memberikan pengobatan yang berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman kepada anak-anak. Untuk pengobatan oral yang harus diminum, aku memberikan rasa yang disukai oleh mereka. Seperti adik Gia yang sangat suka dengan rasa strowberi, maka aku selalu menyediakan obat penurun panah rasa strowberi. 

Begitu juga dengan pengobatan dari luar. Aku sengaja memillih pengobatan yang tidak menimbulkan rasa perih agar anak-anak tidak trauma dengan prosedur pengobatan. Si sulung Agha atau adik Gia tidak takut ketika lukanya diobati. Mereka berdua tetap tenang. 

Tidak semua anak kooperatif saat dilakukan penanganan luka setelah terjatuh. Aku pernah melihat seorang anak yang menangis histeris saat terjatuh dan lukanya diobati oleh orang tuanya. Ternyata anak tersebut tidak tahan dengan rasa perih obat yang digunakan untuk penanganan lukanya.


WEBSITE : www.hansaplast.co.id
IG : @Hansaplast_ID
Facebook Fanpage :  @HansaplastID

















1 comment

  1. Wah iya bener mba
    Luka memang kudu ditangani dgn benar, supaya ga muncul infeksi dll yak
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete