Sebentar lagi bulan Ramadhan akan usai. Itu artinya kita akan merayakan hari kemenangan yaitu hari raya Idul Fitri atau biasa disebut lebaran. Lebaran itu selain bisa menyantap makanan khas daerah yang adanya saat lebaran saja, kita juga akan disibukkan dengan silaturahmi kepada tetangga dan sanak saudara. Karena saat lebaran sebagian besar dari kita juga mudik ke kampung halaman, itulah sebabnya banyak acara reuni bersama teman-teman semasa sekolah saat lebaran.
Pada dasarnya acara reuni itu bagus. Karena bisa menyambung silaturahmi dengan teman yang sudah lama tidak bertemu. Siapa sih yang gak suka bertemu dengan teman SD yang sudah belasan tahun tak jumpa. Atau teman SMA yang dulu akrab banget namun lama tak terdengar kabarnya. Tapi tak jarang acara reuni justru menimbulkan polemik tersendiri pasca acara. Bila mau reuni tanpa resiko, begini caranya
LURUSKAN NIAT
Ini poin penting. Segala sesuatu berawal dari niatnya. Jika niat datang reuni ingin show up ke teman-teman karena kita sudah sukses atau penampilan kita sudah gak kucel seperti jaman sekolah dulu, wah kayaknya harus dikoreksi dulu niatnya sebelum berangkat reuni. Biar nanti tidak sakit hati atau dongkol saat bertemu teman lama yang lebih sukses dari kita. Atau niat datang reuni karena penasaran seperti apa ya sang mantan sekarang? Sesukses apa sekarang dan pasangan hidupnya sekarang kayak apa? Wuih ini niat yang benar-benar harus diluruskan say.
Keinginan datang reuni itu harus dengan satu niat yaitu menyambung silaturahmi dengan teman lama yang sudah terpisah jarak dan waktu terlalu lama. Bila setelah reuni ternyata bisa membangun hubungan bisnis dengan teman-teman lama itu bonus namanya. Karena dengan datang ke reuni secara tidak langsung kita memperluas jaringan pertemanan kita.
BAWA PASANGAN
Jika ada acara reuni dengan syarat tidak boleh membawa pasangan, itu patut dicurigai. Emang ada yang seperti itu? Ada lho. Ada juga orang yang enggan membawa pasangannya ke acara reuni. Alasannya pun bermacam-macam mulai dari malu atau tidak pede karena pasangannya tidak good looking sementara dirinya dulu bisa dibilang idola di sekolah, hingga alasan pasangan tipe orang pendiam yang tidak suka diajak ke acara yang agak rame.
Singkirkan alasan-alasan itu jika ingin menghadiri acara reuni. Membawa pasangan itu penting lho. Itu menandakan bahwa kita sudah tidak single lagi, kadang teman yang sudah lama tidak bertemu dengan kita, tidak tahu bahwa kita sudah berkeluarga. Membawa pasangan ke acara reuni juga meminimalisir adanya cinta lama bersemi kembali (CLBK). Lha iya siapa yang tahu hati seseorang. Jika datang sendiri lantas ketemu sang mantan yang kebetulan masih single terus ngobrol serasa nyambung lagi, dan kebetulan doi lebih kece badai sekarang. Wah iman bisa goyah kalau tidak membawa pasangan. Banyak kasus rumah tangga bermasalah karena efek samping reuni ini. Waspadalah kawan.
Satu hal lagi yang perlu diingat, kegembiraan kita bertemu teman-teman lama di acara reuni jangan sampai membuat pasangan merasa diabaikan ya. Kalau perlu kenalkan pasangan dengan teman-teman kita. Ajak pasangan sesekali terlibat interaksi dengan kita. Pasti pasangan akan nyaman meski diajak reuni dengan orang-orang yang belum pernah dikenal sebelumnya.
JADI DIRI SENDIRI
Acara reuni itu jika tidak disikapi dengan bijak akan menimbulkan masalah lho. Perasaan gak pede bertemu teman lama yang jauh lebih sukses atau sebaliknya, pengen tampil wow di depan teman-teman. So, sebaiknya kita menjadi diri kita sendiri. Banyak-banyak bersyukur deh kuncinya. karena apa yang terlihat pada diri teman kita saat diacara reuni itu sebatas luarnya saja.
Jika bertemu dengan teman lama yang karirnya melonjak dan kehidupannya mapan, jangan langsung lantas iri atau berkecil hati. Kita tidak pernah tahu perjuangannya seperti apa untuk bisa ada di posisi seperti itu. Begitu juga bila bertemu dengan teman yang tidak sesuai dengan prediksi kita, jangan lantas mudah menghakimi. Sekali lagi kita tak tahu apa yang sudah mereka alami selama ini. Tahan untuk tidak berkomentar diluar apa yang tidak kita ketahui.
Jika bertemu dengan teman lama yang karirnya melonjak dan kehidupannya mapan, jangan langsung lantas iri atau berkecil hati. Kita tidak pernah tahu perjuangannya seperti apa untuk bisa ada di posisi seperti itu. Begitu juga bila bertemu dengan teman yang tidak sesuai dengan prediksi kita, jangan lantas mudah menghakimi. Sekali lagi kita tak tahu apa yang sudah mereka alami selama ini. Tahan untuk tidak berkomentar diluar apa yang tidak kita ketahui.
"Jangan iri dengan nikmat yang diberikan Tuhan kepada orang lain jika kamu tak ingin diberi ujian hidup seperti dia"
Menjadi diri sendiri apa adanya itu penting. Tak perlu berkecil hati, minder dengan diri sendiri. Tak perlu menjadi orang lain agar disanjung oleh teman-teman.
SELEKTIF
Selektif disini maksudnya adalah selektif memilih acara reuni yang seperti apa yang ingin kita hadiri. Kadang jadwal satu acara reuni dengan reuni yang lain bersamaan alias bentrok. Sehingga membuat bingung ingin menghadiri reuni yang mana. Jika kasusnya seperti itu, sebaiknya pilihlah acara reuni yang di dalamnya lebih banyak manfaat. Acara reuni yang dikemas dalam bentuk talkshow atau acara-acara yang didalamnya kita bisa mendapatkan ilmu baru akan lebih bermanfaat daripada reuni sekedar pesta di cafe atau resto.
Itulah beberapa tips agar acara reuni saat lebaran nati tidak menimbulkan resiko yang merugikan diri sendiri maupun keluarga kecil kita.