Review Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice

review holika holika daily fresh cleansing foam rice

Review Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice-
 
Memilih cleanser yang tepat untuk kulit memang bukan perkara mudah. Padahal cleanser adalah bagian dari perawatan dasar kulit. Sebelum berburu cleanser, ada baiknya memahami kondisi kulit. ketika sudah menemukan permasalahan kulit, maka akan mudah mencari rekomendasi cleanser untuk kulit kering, berminyak, berjerawatan, atau kulit sensitif sekalipun. 

Jenis cleanser atau pembersih wajah yang ada di pasaran beragam. Tapi yang banyak diminati adalah cleansing foam. Holika Holika Daily Fresh Cleansing foam adalah salah satu pembersih wajah dengan busa melimpah. Meskipun busanya melimpah, produk ini masih katagori aman untuk kulit kering karena jenis busanya adalah busa yang mild. 

Kemasan 


Kemasan Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice adalah tube 150ml dengan tutup flip top. Nuansa orange-putih membuat kemasannya terlihat segar. Ukurannya yang cukup besar memang ideal untuk sebuah cleanser karena dipakai rutin 2 kali dalam sehari. Tapi di sisi lain kurang praktis dibawa bepergian. 

Ingredients 



Tekstur dan Aroma


Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice memiliki tekstur creamy yang cukup padat. Namun setelah dikasih sedikit air, akan menghasilkan busa yang melimpah. aromanya segar seperti aroma produk baby. 


Klaim Produk 

Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice dengan kandungan ekstrak beras membantu membersihkan sisa kototran, make up, dan membantu mengatasi kulit kusam menjadi cerah merona.


Cara Pemakaian 

Ambil isi produk secukupnya di telapak tangan. Kasih sedikit air sampai membentuk busa berlimpah. Aplikasikan ke wajah dan bilas dengan air hangat. Tapi aku biasanya hanya memakai air kran saja. 

Review Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice 



Pembersih wajah dengan busa melimpah masih menjadi primadona di Indonesia. Rata-rata perempuan mengatakan kurang mantap bila memakai pembersih wajah tanpa busa. Karena kulit tetap licin, tidak kesat seperti saat memakai cleansing foam. 

Padahal semakin banyak busa, pembersih wajah tersebut berpotensi membuat kulit semakin kering dan kehilangan PH alaminya. Kandungan SLS dalam sebuah produk pembersih wajah menjadikan kulit kehilangan banyak kelembaban. 

Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice sedikit berbeda dengan pembersih wajah yang ada di pasaran Indonesia. Meskipun memiliki busa melimpah, jenis busanya adalah mild foam. Hal ini mengingatkanku pada produk pembersih wajah asal jepang seperti Senka. Pembersih wajah produk jepang identik dengan busa lembut yang melimpah. Karena orang-jepang meyakini bahwa kulit tangan tidak bagus ketika harus bersentuhan dengan kulit wajah. 



Meskipun  Holika sebagai cleanser produk korea.  Akan tetapi busa yang dihasilkan sangat lembut dan berlimpah. Sehingga ketika diaplikasikan, telapak tangan tidak bersetuhan secara langsung dengan kulit. 

Sebelum memakai cleanser ini, aku membersihkan sisa sunscreen dan riasan memakai Wardah Crystallure micellar gel. Sebagai second cleanser, Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice ini cukup bagus mengangkat sisa minyak, kotoran, dan sisa riasan. Setelah mencuci muka, kulit juga tidak kering dan kesat. Masih ada sensasi licin di kulit. 

Namun, untuk kulitku yang super kering, tetap harus segera dilayer dengan Hydrating toner.  Kandungan ekstrak beras dalam produk ini bekerja cukup efektif. Beberapa kali pemakaian, wajah sudah menunjukkan tanda-tanda cerah.

Kesimpulan 

Holika Holika Daily Fresh  Cleansing Foam Rice bisa dipakai untuk kulit kering atau kusam. Busanya jenis mild yang melimpah tapi tidak menyebabkan kulit semakin kering. Cukup efektif memberikan efek cerah. Harganya untuk 150ml Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice masih bersahabat, yaitu di bawah 100K. 




Review Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam

review Missha super aqua cell renew snail cleansing foam

Review Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam- 
Cleanser adalah bagian dari perawatan dasar. Beragam jenis cleanser ada di pasaran. Mulai dari bentuk foam, oil, gel, krim, dan balm. Menentukan cleanser yang tepat untuk kulit juga bukan perkara mudah. Kita harus memahami kondisi dan kebutuhan kulit. 

Kondisi kulitku cenderung kering. Kali ini aku mencoba Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam. Sebenarnya membeli cleanser Missha karena tergoda flash sale. Selain serum, aku memang senang berburu cleanser. 

Kemasan 


Hadir dengan kemasan tube putih 100ml, Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam tutup flip berwarna gold. Bentuknya sedikit bongsor. Tapi aku suka karena untuk sebuah cleanser ukuran 100ml adalah ukuran minimal. Cleanser dipakai pagi dan malam sehingga habisnya relatif cepat. 

Ingredients 


Tekstur dan Aroma


Teksturnya cream padat berwarna putih susu. Oleh karena itu, pemakaian sebesar biji jagung saja sudah menghasilkan busa yang cukup melimpah. Aromanya soft lebih dominan aroma bunga. 

Klaim Produk 

Membersihkan sisa kotoran dan make-up di permukaan wajah dan melembabkan serta menghaluskan kulit. wajah juga tampak lebih bersih dan bercahaya. 

Cara Pemakaian

Tuang secukupnya pada telapak tangan, lalu usap sampai berbusa. Aplikasikan ke seluruh wajah dan pijat lembut. Bilas dengan air hangat. 

Review Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam  

Dari awal aku tidak berharap berlebihan dari sebuah cleanser. Karena syarat sebuah cleanser bagiku adalah membersihkan dengan sempurna dan tidak membuat kulit semakin kering setelah memakainya. Begitu juga ketika mencoba Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam. 

Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam memiliki krim yang padat dan mudah diaplikan ke wajah. Busanya katagori melimpah. Sayangnya jenis busanya masih kurang soft bagi kulitku yang cenderung kering. Cleansing foam Missha ini sama dengan cleansing foam yang ada di pasaran Indonesia.
 


Jika teman-teman pernah memakai cleansing foam wardah, ponds, dan beberpa merek yang ada di Indnesia, maka seperti itulah jenis foamnya. Berbeda dengan jenis foam yang milk seperti cleanser jepang Senka. Sehingga tetap ada sensasi ketarik dan kering di kulitku. Aku memutuskan untuk menghentikan pemakaian cleansing foam Missha. 

Apalagi kulitku akan dua kali lipat lebih kering ketika memakai skincare dengan kandungan snail. Nah, di Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam ini ada kandungan snail. Bila teman-teman suka dengan skincare dengan kandungan snail, setelah memakai cleansing foam dari Missha ini harus segera memakai toner agar kelembaban kulit tetap terjaga. Aku sudah berusaha memakai essence toner Pyunkangyul dan pelembab setelah memekai cleansing foam Missha. Tapi tidak banyak membantu. Karena sesaat setelah memakai cleansing foam, kulit terasa kesat dan kering. 

Jadi, mungkin kulitku tidak bersahabat dengan cleansing foam yang teksturnya kurang mild. Untuk mencegah kondisi kulitku semakin kering, aku menghentikan pemakaian cleansing foam Missha. Setidaknya rasa penasaranku sudah terjawab dengan produk ini. aku tidak menyesal telah membeli cleansing foam Missha. 

Kesimpulan 

Missha Super Aqua Cell Renew Snail Cleansing Foam memiliki busa berlimpah namun membuat kuit kesat, kering, dan ketarik. Sehingga tidak memenuhi syarat sebuah cleanser bagiku. Setelah memakai cleansing foam ini kulitku tidak lembab justru semakin kering. Jenis busanya bukan busa mild seperti cleansing foam produk jepang. Untuk kulit kering sepertiku kurang cocok. Kemampuan mengangkat debu dan kotoran memang bagus. Harganya yang kurang bersahabat. Cleansing foam 100ml harganya masih di atas 100K. 




Tahapan Skincare Untuk Pemula Kulit Kering

4 tahapan skincare untuk pemula kulit kering

Tahapan Skincare Untuk Pemula Kulit Kering- 
Skincare adalah rangkaian perawatan kulit setiap hari  agar kulit tetap sehat dan terhindar dari paparan sinar matahari maupun beragam polusi. Apapun jenis kulitnya, tetap memerlukan perawatan secara rutin. Merawat kulit bisa dilakukan sedini mungkin. 

Rata-rata perempuan mulai merawat kulit ketika beranjak remaja. Beragam permasalahan kulit mulai muncul di usia remaja. Skincare pemula untuk remaja juga sudah banyak. Namun, seringkali para remaja masih bingung dari mana memulai merawat kulitnya. Padahal urutan skincare pemula remaja masih belum terlalu banyak. 

Setelah mengetahui jenis dan permasalahan lain yang dialami oleh kulit, tahap selanjutnya adalah memulai untuk melakukan perawatan kulit. perawatan yang sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Jika kamu adalah remaja atau perempuan yang memiliki jenis kulit kering, ada 4 tahapan skincare untuk pemula kulit kering yang wajib kamu tahu.
 

Pembersih wajah (cleanser)

Tahapan skincare yang pertama adalah pembersih wajah atau biasa disebut cleanser. Ada dua tahapan membersihkan wajah. Jika kamu biasa memakai riasan yang tebal seperti foundation, maskara, lip cream, eye liner dan sejenisnya, maka wajib membersihkan sisa make up yang menempel memakai pembersih khusus (make up remover). 

Proses membersihkan sisa make up dinamakan first cleanser. Pada umumnya memakai kapas sebagai alat yang membantu mengangkat sisa make up. First cleanser ini bentuknya beragam. Ada yang bentuknya oil, micellar water, milk cleanser, dan yang terbaru adalah micellar gel



Setelah sisa make up dibersihkan, tahapan selanjutnya adalah mengangkat sisa kotoran dengan pembersih wajah yang memerlukan bilasan air. Proses ini dinamakan second cleanser. Bentuk second cleanser ini ada yang foam, gel, dan milk. Apapun jenis cleanser yang kamu pakai, disarankan yang tidak menyebabkan kulit terasa tertarik dan kesat. Pemilik kulit kering sebaiknya hindari pembersih wajah berbentuk foam dan gel. Karena berpotensi membuat kulit semakin kering. 

Hydrating Toner  

Tahapan skincare untuk pemula kulit kering yang tidak boleh diewatkan adalah Hydrating toner. Meskipun sepintas seperti air biasa, kandungan bahan-bahan dalam Hydrating toner membantu memberikan kelembaban ekstra pada kulit. kulit menjadi lebih siap menerima asupan nutrisi dari produk selanjutnya. 



Jika kondisi kulit memang membutuhkan bantuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sesekali bisa memakai exfoliating toner. Namun, untuk skincare pemula kulit kering, sebaiknya memakai seminggu sekali saja. Hydrating toner masih menjadi prioritas utama bagi pemilik kulit kering dari pada exfoliating toner. 

Pelembab (Moisturizer)

Salah satu ciri kulit sehat adalah lembab. Menjaga kulit agar tetap lembab sangat penting. Sebelum memakai beragam bahan aktif yang ada dalam serum, kondisi kulit juga harus dipastikan kondisi kelembabannya cukup. Oleh karena itu, memakai pelembab secara rutin adalah kunci perawatan dasar kulit. 



Jenis pelembab untuk jenis kulit kering dan kulit berminyak tidak sama. Pelembab untuk kulit berminyak biasanya berbentuk gel. Sedangkan pelembab untuk kulit kering berbentuk krim. Contoh kandungan bahan dalam skincare yang berfungsi untuk melembabkan kulit yaitu Glycerin, Panthenol, Aloe vera, dan water melon. Masih ada banyak bahan yag berfungsi untuk melembabkan kulit. jadi, sebelum membeli pelembab, sebaiknya memeriksa ingredientsnya terlebih dahulu untuk memastikan kandungan bahannya memang sesuai dengan kebutuhan kulit. 

Tabir Surya (Sunscreen / Sunblock) 

Tabir Surya atau lebih dikenal dengan Sunscreen atau Sunblock adalah bagian dari perawatan dasar harian yang tidak boleh dilewatkan. Paparan sinar UVA dan UVB dapat merusak jaringan kulit serta membuat kulit mengalami hyperpigmentasi. Oleh sebab itu, penting sekali memilih produk tabir surya yang mencantumkan broad spektrum pada kemasannya. Artinya produk tersebut mampu melindungi kulit dari UVA dan UVB sekaligus. 

Selain itu, jenis aktifitas sehari-hari juga mempengaruhi pemilihan angka SPF dalam sebuah produk tabir surya. Tidak perlu angka SPF tinggi jika hanya beraktifitas di ruangan. Untuk negara tropis seperti Indonesia, SPF 30 sudah cukup. Kecuali bila lebih banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari secara langsung. Karena angka SPF menunjukkan seberapa efektif produk melindungi dari sinar UVB. Sementara untuk perlindungan dari UVA yang bisa merusak jaringan kulit lebih dalam, ditunjukkan oleh banyaknya tanda + pada PA (Protection Grade of UVA). Untuk Indonesia, PA+++ sudah lebih dari cukup.



Tabir surya untuk jenis kulit kering, lebih disarankan memakai chemical sunscreen, yaitu tabir surya yang memiliki kandungan bahan seperti Uninul A Plus, , Avobenzone, Oxybenzone, Tinosorb S, atau Tinosorb M. Meskipun dalam ingredients sering disebutkan bahan-bahan turunannya seperti Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate. contoh sunscreen untuk kulit kering adalah FSS Weightless Sunscreen.

Sedangkan jenis kulit berminyak biasanya disarankan memakai  Physical Sunscreen (sunblock). Kandungan bahan yang sering muncul dalam ingredients adalah Zinc Oxide dan Titanium Dioxide. Ciri paling mudah dikenali dari physical sunscreen ini adalah adanya white cast. Aktivitas luar seperti berenang juga sebaiknya memakai physical sunscreen. 

Itulah tahapan skincare pemula untuk kulit kering. Sebagian besar permasalahan kulit bisa diatasi dengan memperbaiki tahapan skincare dasarnya. Kunci dari perawatan adalah memakai dengan rutin dan sabar terhadap hasilnya.