5 Kriteria Beauty Brand Ketika Mengajak Blogger Kerja Sama

5 Kriteria Beauty Brand Ketika Mengajak Blogger Kerja Sama- Ketika Brand mengajak untuk kerja sama, tidak dapat dipungkiri bahwa  hubungan yang terjalin adalah  simbiosis mutualisme. Begitu juga dengan Beauty Brand. Melalui tulisan seorang blogger, Beauty Brand berharap informasi detail tentang produk mereka bisa tersampaiakn ke masyarakat. Review produk yang ditulis oleh blogger sangat berpengaruh terhadap value brand ke depannya. 



Selain itu, mengajak kerja sama blogger di era yang semakin canggih seperti sekarang, bukan tanpa alasan. Diantaranya, brand tetap ingin memberikan banyak pilihan kepada konsumennya terkait review produk. Karena tidak semua bisa mengakses review dalam bentuk video. Brand juga ingin memperkuat keberadaannya di mesin pencari google melalui tulisan para blogger. 


Melakukan kerja sama review produk dengan para blogger juga bisa meningkatkan backlink ke website official beauty brand. Jika DA/PA website official brand bagus, maka berdampak juga pada brand value. Target lain dari brand adalah meningkatkan awarnes terhadap produk yang sedang brand promosikan. 

5 Kriteria yang Harus Dipenuhi oleh Blogger 

Untuk mencapai target tersebut tentu bukan perkara mudah. Terutama bagi beauty brand. Karena ada kaitannya dengan pengalaman personal blogger saat mencoba produk dari brand. Oleh sebab itu,  brand menentukan beberapa kriteria untuk blogger yang akan diajak untuk kerja sama. 


Selama ini aku memang belum begitu paham bagaimana cara beauty brand memilih blogger untuk kerja sama mempromosikan produk. Beruntung aku minggu lalu mengikuti agenda rutin komunitas Beautiesquad yaitu Ngopi Cantik. Obrolan daring tersebut semakin seru dengan hadirnya kak Erny Kurnia. Beliau yang sudah lama berkecimpung dengan dunia beauty brand memberitahu beberapa kriteria beauty brand mengajak kerja sama blogger.
 

Blogger Harus Punya Platform TLD 

Jika ingin melakukan kerja sama dengan blogger, Brand akan melakukan pengecekan apakah blog yang digunakan sudah TLD atau belum. Hal ini sangat penting karena tujuan awal brand memilih bekerja sama dengan blogger adalah untuk meningkatkan SEO Website brand. Brand ingin kualitas website mereka bagus di mata mesin pencari. 


Menurut mbak Erny, selain harus sudah TLD, kualitas DA/PA ternyata juga menjadi bahan pertimbangan. Beliau mengatakan bahwa DA/PA minimum agar bisa diajak kerja sama oleh brand adalah 12/20. Meskipun ada beberapa brand yang menerapkan kriteria yang berbeda.

Personal Branding yang Kuat 

Poin kedua yang diperhatkan oleh brand adalah personal branding blogger tersebut. Personal brandingnya harus kuat. Disarankan antara blog dan sosial media selaras. Beauty brand yang akan mengajak blogger untuk kerja sama review produk, akan melakukan pengecekan tidak hanya isi blog saja, akan tetapi konten media sosialnya juga akan dikroscek. 

Terkait sosial media, mbak erni mengatakan bahwa beauty brand yang akan mengajak blogger kerja sama, akan memastikan isi sosial media blogger tidak ada produk abal-abal. Tidak hanya seputar kosmetik. Beauty brand akan mengecek apakah blogger memakai barang-barang kw atau tidak. Hal ini untuk menjaga keamanan produk dari brand sekaligus ingin mengukasi calon customernya. 

Bisa Menyampaikan Poduk Knowledge dengan baik ke Pembaca 

Daya Tarik seorang beauty blogger adalah bisa menyampaikan produk knowledge kepada pembaca dengan baik. Oleh sebab itu, beauty brand akan melihat gaya penulisan blogger tersebut sebelum mengajak kerja sama. Tujuannya agar produk yang akan dipercayakan kepada blogger untuk direview bisa dipahami oleh calon customer. 


Review produk bersifat personal, seorang blogger harus bisa menyampaikan pesan dari brand dengan gaya bahasa yang mudah dipahami pembaca setia blognya. Tidak harus dengan gaya formal. Semua disesuaikan dengan style masing-masing blogger.

Mampu Menampilkan Kualitas Foto yang  Bagus 

Kriteria selanjutnya adalah kemampuan fotografi blogger. Bagi beauty brand, visualisasi produk yang akan direview sama pentingnya dengan ulasan produk. Blogger yang mampu menghasilkan foto produk kualitas bagus sebagai pendukung tulisannya, memiliki nilai tersendiri di mata brand. Maka, jika ingin diajak kerja sama oleh beauty brand, mulai sekarang belajar untuk menghasilkan foto yang bagus sebagai pendukung tulisan. Karena fotografi dan blogger adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. 



Blogger Memiliki Etika Kerja Sama yang Baik 

Hal penting yang juga harus diperhatikan oleh blogger menurut mbak erni adalah etika kerja sama. Blogger yang bisa berkomunikasi dengan baik dengan brand, akan selalu dipertahankan. Professional dalam bekerja. Jika sudah menyanggupi segala syarat ketentuan di awal, maka sudah seharusnya blogger menjalankan kesepakatan sampai akhir. 


Etika kerja sama ini juga meliputi hal-hal yang menyertai setelah kerja sama berakhir. Bila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati selama proses kerja sama, hendaknya disampaikan dengan sopan kepada brand. Tidak dibawa ke ranah sosial media. Karena pada dasarnya brand menerima kritik dan saran yang membangun. Mengumpat brand di sosial media justru akan merugikan blogger. Ternyata ada beberapa brand yang punya tim khusus untuk menelusuri speak terjang blogger yang diajak kerja sama. Jadi, harus lebih bijak menggunakan jarinya.


Itulah ilmu yang aku dapat Ketika mengikuti acara daring ngopi cantik yang diselenggarakan oleh komunitas Beauty Squad. Semoga setelah ini lebih bisa professional mengelola blog dan sosial media agar lebih selaras kontennya.

No comments

Post a Comment