Pertolongan Pertama pada Anak Demam Gak Pake Drama

Pertolongan Pertama pada Anak Demam Gak Pake Drama- Anak tumbuh sehat menjadi harapan setiap orang tua. Melihat anak-anak aktif berlarian diselingi tawa riang menjadi hiburan tersendiri. Segala kepenatan mengerjakan rutinitas harian seakan hilang melihat tingkah polah anak-anak yang menggemaskan. 

Keceriaan anak bisa mendadak hilang ketika dia demam. Suhu tubuhnya meningkat dalam kurun waktu yang singkat. Suhu tubuh normal adalah 36-370 C. Anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya naik menjadi 38-390 C. 

Penyebab anak demam beragam, Bisa karena infeksi atau efek imunisasi. Seperti yang terjadi kepada adik Gia seminggu yang lalu. Saat sedang asyik bermain, suhu badannya meningkat. Menjelang sore, dia semakin tidak nyaman dengan suhu badannya yang mencapai 38,50 C. Demam si adik disebabkan virus influenza. Hidungnya mulai keluar ingus dan sesekali batuk. 


Pertolongan Pertama pada Anak Demam

Anak yang sedang demam biasanya akan sedikit rewel. Dia mulai tidak nyaman dengan kondisi badannya. Sebagai orang tua, penting mengetahui pertolongan pertama agar demam anak gak pake drama. Apalagi jika anak demam tengah malam. Orang tua harus sigap melakukan penanganan sebelum dibawa ke dokter. 

↘Jangan Panik 

Ketika anak demam, orang tua harus tetap tenang. Jika orang tua panik, maka anak akan semakin drama. Seolah bisa membaca raut wajah orang tua yang gelisah, anak akan gelisah juga. Dia akan rewel dan susah ditenangkan. Namun, saat orang tua berusaha tenang, anak pun akan ikut tenang. 

Ketika mengetahui adik Gia demam, aku dan suami berusaha tenang. Kami memberikan pelukan hangat kepada si adik sambil mengajaknya berdialog seputar apa yang dirasakannya. Meskipun belum jelas artikulasinya, adik Gia sudah bisa menjelaskan kepada kami apa yang dirasakan.  Sesekali mengajaknya bercanda bisa mengalihkan rasa tidak nyaman karena demam.

↘Beri Cairan yang Cukup 

Hal pertama yang harus diperhatikan saat anak demam adalah tidak boleh dehidrasi. Suhu tubuh yang semakin tinggi membuat anak sering haus. Memberikan cairan yang cukup bisa membantu menstabilkan suhu tubuhnya. Selain air putih, jus melon juga bisa dijadikan alternatif. Tentu saja jus tanpa menggunakan es. 

Adik Gia tipe anak yang sangat suka dengan air putih. Sehingga saat demam, tidak ada kesulitan memberikan cairan kepadanya. Dia mau minum air putih lebih banyak dari biasanya. Walaupun akhirnya sering minta diantar ke kamar mandi untuk pipis. 

↘Ruangan yang Nyaman 

Ketika anak demam, sebaiknya memperhatikan suhu ruangan. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Ruangan yang nyaman akan membantu anak istirahat lebih tenang. Kadang orang tua yang menghadapi anak demam terlalu panik sehingga tidak memperhatikan kondisi ruang tidur anak. Sehingga anak yang sedang demam mejadi semakin rewel karena tidak nyaman dengan suhu ruangan. 

Kami tidak menggunakan AC dalam kamar. Ketika adik Gia demam, kami hanya perlu memastikan angka di kipas angin sudah sekecil mungkin. Bahkan, sengaja tidak mengarahkan kipas angin ke tubuhnya secara langsung. Hal ini membuat dia tetap bisa tidur nyenyak meskipun sedang demam. 

↘Pakai Pakaian yang Tipis

Mitos yang berkembang di masyarakat, saat anak demam harus diselimuti dengan selimut yang tebal agar cepat berkeringat. Hal tersebut tentu saja tidak benar. Ketika anak demam, disarankan memakai pakaian tipis agar sirkulasi udara lebih lancar. 

Kami punya kaos khusus yang biasanya untuk persiapan saat anak demam. Kaos yang didesain sangat tipis dan tetap menyerap keringat. Jadi, ketika anak demam, yang kami lakukan adalah mengganti pakaiannya dengan kaos tersebut.

↘Kompres 

Melakukan kompres pada anak demam bisa dilakukan untuk menurunkan suhu badannya. Namun, urusan kompres ini kadang menimbulkan drama pada anak. Ada tipe anak yang tidak suka dengan handuk kecil yang menempel di kening. Kompres dengan handuk kecil juga tidak efektif jika tipe anak adalah anak aktif yang tidak bisa diam seperti adik Gia.

Agar demam gak pake drama, kami memilih memberikan kompres demam yang praktis. Salah satu kompres demam praktis yang kami pilih adalah Hansaplast Cooling Fever. Kami suka dengan Hansaplast karena Hansaplast terus berinovari menghadirkan produk pertolongan pertama. Hansaplast cooling Fever adalah kompres praktis yang lembut di kulit dan merekat erat. Hansaplast Cooling fever juga mempunyai  tekstur gel yang tipis sehingga mampu memberikan sensasi sejuk dan lebih nyaman ketika digunakan di dahi anak.


Hansaplast Cooling Fever mempunyai aroma menenangkan, yaitu Pappermint dan Wintergreen Oil. Kedaunya memberikan efek relaksasi agar anak bisa beristirahat dengan nyaman gak pake drama. Hansaplsat Cooling Fever juga didesain menarik untuk anak-anak. Gambar karakter Marvel Avanger dan Disney Frozen akan membantu anak teralihkan perhatiannya dari rasa tidak nyaman selama demam. Keduanya adalah karakter favorit anak-anak. 

Cara pemakaian Hansaplast Cooling Fever juga sangat mudah. Yaitu:

  1. Bersihkan kulit dan usap dengan lembut segala kotoran yang menempel di kulit.
  2. Tarik atau lepaskan  lapisan plastik transparan yang menempel pada bantalan Hydrogel. 
  3. Tempelkan Hansaplast Cooling Fevre pada kulit yang kering.

↘Minum Obat Penurun Panas

Jika demam belum juga reda, orang tua bisa memberikan obat penurun panas sesuai dengan takaran. Namun, bila dalam 3 hari demam belum juga turun, sebaiknya segera bawa ke dokter. Alhamdulillah sebelum 3 hari demam adik Gia sudah turun. Dia ceria kembali seperti sedia kala. Bahkan, sebelum obat penurun panas diberikan, suhu tubuhnya sudah normal kembali hanya dengan kompres Hansaplast Cooling Fever. 


untuk informasi lebih lanjut tentang Hansaplast, bisa kunjungi www.hansaplast.co.id 
iG : @Hansaplast_ID
Fp: @HansaplastID

No comments

Post a Comment