Lakukan 5 hal Ini Karena Waktu Tak Bisa Kembali


“Menyesal tak pernah di awal, slalu saja datangnya belakangan.”

Familiar dengan lirik lagu di atas? Jika iya, berarti kita satu generasi. Eh, bukan itu yang akan aku bahas. Tapi aku mau bahas tentang sebuah penyesalan. Penyesalan apapun selalu datang belakangan. Ia hadir bersama isak tangis dan secuil harapan. Berharap waktu bisa berjalan mundur. Tapi sayang sekali harapan itu tidak akan pernah terwujud. Karena waktu tidak akan pernah kembali. Jadi, sebelum ada lebih banyak lagi penyesalan dalam hidup, lakukan 5 hal ini mulai sekarang. 

1. Bercengkrama dengan Orang Tersayang
Kehilangan mengajarkan kepadaku arti sebuah kebersamaan. Dua bulan lalu aku kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidupku. Ibu mertua yang sudah aku anggap seperti ibu sendiri telah pergi selamanya. Aku menyesal karena tidak banyak menghabiskan waktu bersama beliau. Tinggal di kota yang berbeda memang menjadi kendala. Tapi seandainya aku lebih sering berkunjung, pasti lebih banyak lagi kenangan indah Bersama beliau. Waktu tak bisa kembali. Penyesalanku tak ada artinya. Kini aku hanya bisa menyebut nama beliau dalam setiap doa panjangku.

Tak ingin menyesal untuk kedua kali, saat mendengar bapak ibu pulang dari Palembang, aku sengaja mudik ke rumah orang tua  di kediri dalam kurun waktu yang lumayan lama. Maklum aku hanya bisa bertemu mereka setahun sekali. Karena mereka berdua sibuk mengurus kebun kopi di palembang. Jadi, ketika mereka ada di kediri Aku ingin menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Tertawa dan bercengkrama setiap saat. Aku juga sengaja tidak Mengambil pekerjaan untuk liputan event selama 2 bulan ke depan. Aku juga sebisa mungkin menyenangkan hati bapak ibu dengan menuruti permintaan mereka. Aku berusaha sigap dengan keinginan sekecil apapun.

Bercengkrama dengan orang tersayang kadang tidak bisa dilakukan dengan alasan kesibukan masing-masing. Tapi percayalah, sesibuk apapun harus meluangkan waktu bersama keluarga. Sebagai seorang anak, hendaknya lebih banyak berkunjung ke rumah orang tua. Dan para orang tua yang masih muda, luangkan banyak waktu untuk bercengkrama dengan anak-anakmu. Karena waktu tak pernah kembali. Anak-anak akan cepat tumbuh menjadi remaja dan dewasa. Sedangkan orang tua yang ada di kampung halaman semakin hari akan menua dan bakal berpisah dengan kita untuk selama-lamanya. Entah esok atau lusa.

2. Meningkatkan Kemampuan Diri

Jangan mudah puas untuk urusan ilmu. Sudah lulus sekolah bukan berarti berhenti untuk mempelajari sesuatu. Tetap tingkatkan kemampuan diri. Karena dunia terus berkembang. Jangan menunda waktu untuk belajar, karena waktu yang hilang tak pernah kembali. Bila masih muda banyak membuang waktu untuk meningkatkan kemampuan diri, maka hanya penyesalan yang ada saat usia senja. Apabila sekarang sudah tidak muda lagi tapi masih banyak yang belum dikuasai, jangan pernah malu untuk mempelajarinya. Tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Seperti yang aku alami sendiri. Ketika sudah menikah dan punya anak aku baru belajar dunia fotografi. Sesuatu yang baru untukku. Bahkan saat aku memutuskan membeli sebuah kamera, aku sama sekali tidak bisa mengoperasikan barang mungil itu. Butuh waktu seminggu lebih sekedar paham fungsi masing-masing tombol. Begitu juga untuk menghasilkan foto yang layak. Aku rela berkonsultasi dengan seorang teman yang sudah lama menguasai fotografi. Pelan-pelan aku belajar menguasai Teknik fotografi. Meski bukan hal yang mudah. Tapi aku pantang menyerah.  Begitu juga dengan hal lain. Aku tidak malu untuk terus belajar.

3.  Menjaga Kesehatan

Sehat itu mahal, tapi sakit lebih mahal. Banyak orang menyepelekan kesehatan saat usia masih muda. Segala jenis makanan dimakan tanpa mempedulikan kandaungan bahan di dalamnya. Tapi menyesal saat usia semakin tua banyak penyakit hinggap di badan. Menyesal dikemudian hari tak ada guna. Waktu tak pernah bisa kembali. Jagalah kesehatan selagi masih muda. Pelan-pelan meninggalkan kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan. Mulai saat ini dan mulai dari diri sendiri. Ajak orang-orang tersayang untuk menjaga kesehatan juga. Dengan menerapkan pola hidup sehat.

4.  Merawat Diri

Ini terlihat sepele. Tapi jika tidak merawat diri, terutama kaum hawa maka akan terlihat dampaknya seiring bertambahnya usia. Terkadang seseorang terlihat lebih tua dari usianya karena dia tidak merawat diri dengan baik. Penampilan memang bukan segalanya tapi kesan pertama berasal dari penampilan. Itu sebabnya merawat diri itu penting. Merawat diri tidak harus mengeluarkan banyak biaya. Ada kok Perawatan Kulit dengan Budget Minimalis. Tidak hanya merawat dari luar saja, merawat diri dari dalam juga disarankan agar hasil yang diperoleh maksimal. Merawat diri sejatinya adalah bentuk syukur atas raga pemberian Tuhan. Maka, sebelum terlambat rawatlah dirimu. 


5. Membahagiakan Diri Sendiri

Jangan berharap bisa membahagiakan orang lain jika dirimu belum bisa membahagiakan diri sendiri. Jangan jadi lilin yang menerangi sekitar tapi dia terbakar sendiri.Jadilah matahari yang menyinari bumi tanpa mengurangi cahaya yang dimiliki. Membahagiakan diri sendiri itu juga penting. Seorang ibu yang tidak bahagia akan berdampak pada suami dan anak-anaknya. Begitu juga sebaliknya, ibu yang bahagia akan menularkan energi positifnya kepada seisi rumah. Bahagiakan dirimu sendiri karena waktu tak akan pernah kembali. Jangan membuang waktu untuk mengeluhkan sesuatu yang tak perlu. Lihatlah sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, agar engkau selalu menemukan celah untuk mensyukuri keadaan diri. Maka hatimu akan bahagia. Bahagialah tanpa menunggu orang lain membahagiakanmu.

6 comments

  1. Nikmati waktu yang ada bersama yang tersayang. Sayangnya kita suka lupa kalau ada gadget :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak. kadang lebih asyik dengan gadget. makanya selama mudik aku jarang pegang gadget

      Delete
  2. iya benar banget waktu gak bisa diputar kembali kalo ingat senengnya pengen berlama-lama tapi kalo sedihnya pengen cepet2 berlalu

    ReplyDelete
  3. Lima point yang sangat penting buat muhasabah diri. Dan terkadang justru kita melupakan beberapa diantaranya. Selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita punya, baik kesehatan, kebersamaan, kebahagiaan dan kemampuan yang kita miliki.
    Tetap semangat....

    ReplyDelete
  4. Wuah... Bener banget nih. Terkadang kita harus agak selow sedikit agar bisa menikmati momen. Jangan gas poll terus.

    ReplyDelete
  5. Setuju sekali mbak...memang kita harus menikmati tiap momen kebersamaan dan juga mencintai diri kita yang sekarang...kalau saya ada lagi, yaitu menjalankan bucket list hidup saya...semisal traveling bersama keluarga. Tiap tiap langkah dan kenangannya juga harus ditulis di dblog biar 'rasanya' bisa dikecap lagi nanti saat kita sudah tua.. :)

    ReplyDelete