MAGGO : CARA ALAMI ATASI SAKIT MAAG


Sepuluh tahun lalu untuk kedua kalinya aku dilarikan ke UGD karena keluhan perut bagian atas nyeri, dada sesak dan terasa panas, mual, bahkan sampai muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada masalah di pencernaanku. Lebih tepatnya asam lambungku naik, aku didiagnosis maag kronis. Pola makan yang tidak teratur dan stres menjelang ujian semester menjadi penyebabnya. Dokter memberiku beberapa obat yang harus aku habiskan juga menyarankan agar aku lebih memperhatikan pola makan, termasuk menghindari makanan pedas dan yang terlalu asam. Selain itu juga harus pandai mengatur pikiran supaya tidak setres. Sebagai penggemar makanan pedas tentu tidak mudah mematuhi saran dokter. Meskipun tahun berganti tetap saja bergantung pada obat yang diresepkan oleh dokter ketika maagku kambuh.

Khawatir efek samping dari penggunaan obat maag dalam jangka waktu lama, aku mulai mencari cara alami untuk mengatasi permasalahan pencernaanku. Aku menggali banyak informasi bahan apakah yang bisa aku gunakan untuk mengobati maagku saat kambuh. Akhirnya aku menemukan tiga bahan alami yang bisa aku konsumsi saat asam lambungku naik. Ketiga bahan itu adalah pisang, lemon, dan kurma. Kandungan mineral potasium pada pisang bisa menetralkan PH lambung. Sedangkan meminum air hangat yang diberi perasan lemon setiap pagi bisa mengobati maag karena rasa asam lemon akan berubah menjadi zat alkali yang bisa mengikat asam lambung berlebih jika sudah masuk ke dalam tubuh.  Adapun kurma adalah buah dengan antioksidan tinggi yang bisa meringankan peradangan yang ada di lambung. Sebisa mungkin aku sedia salah satu dari ketiga bahan tersebut di rumah.



Akan tetapi, aku bingung ketika maagku kambuh pada situasi yang kurang tepat. Misalnya saat bepergian jauh atau sedang berada di rumah saudara. Aku tidak mungkin selalu membawa ketiga bahan andalanku tersebut. Selain tidak praktis juga karena aku tidak tahu kapan sakit maagku akan kambuh. Sehingga aku membutuhkan bahan alami yang praktis dan tanpa efek samping. MAGGO adalah solusinya. Karena MAGGO adalah jamu tradisional yang dikemas secara modern. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan pilihan yang mempunyai fungsi mengatasi masalah pencernaan. Ini bisa dilihat dari komposisi MAGGO yang tertera pada kemasan. Komposisi MAGGO diantaranya Alpinia Galanga (Lengkuas), Phaeolus Aureus (Kacang Hijau), Auricularia Polytricha (Jamur Kuping), Curcuma Longa (Kunyit), Syzygium Aromaticum (Cengkeh). Manfaat bahan-bahan alami tersebut diantaranya sebagai penetral PH lambung, antioksidan dan antiinflamasi.


Mengapa MAGGO obat alami yang praktis? Karena selain kemasannya yang kecil mudah diselipkan di saku atau tas, cara penyajiannya juga mudah. Cukup seduh satu vial MAGGO @5g dengan air mendidih 150cc, ditutup dan tunggu hingga hangat-hangat kuku. Kemudian siap diminum setelah diaduk terlebih dahulu. Jika kurang suka dengan rasa jamu ini, bisa ditambahkan bahan lain seperti madu. Ketika mengkonsumsi MAGGO pastikan perut dalam keadaan kosong dan baru makan sesuatu 30 menit setelahnya. MAGGO hanya dikonsumsi 1 X sehari selama 12 hari. Karena MAGGO adalah jamu asli 100% natural tanpa bahan kimia, maka proses menyembuhkannya tidak secepat obat kimia pada umumnya. Sehingga tetap konsumsi MAGGO selama 12 hari agar sakit maag benar-benar tuntas.

Meskipun MAGGO adalah jamu tradisional tapi sudah mendapat ijin resmi dari BPOM dengan No. 133270301, juga sudah bersertifikat Halal dari MUI dengan No. 01271099010414. Jadi, sebagai konsumen aku tidak perlu khawatir tentang legalitas produk yang aku konsumsi. Karena di pasaran banyak produk herbal yang belum mendapat ijin resmi BPOM dan juga belum bersertifikat Halal.

No comments

Post a Comment