5 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Anak Demam

Sebagai seorang ibu, tak jarang kita mendapati anak-anak yang  tak kenal lelah. Lari sana sini, lompat kursi, lompat-lompat di kasur, bermain bola di dalam kamar, dan sederet tingkah polah anak yang membuat kita  menjadi berkali lipat lebih cerewet, intonasi suara yang meninggi, raut muka berubah layaknya singa yang ingin menerkam mangsa. Tahukah bunda, itu artinya anak kita sedang sehat. Sebuah nikmat yang seharusnya kita syukuri. Kita biasanya baru menyadari jika tiba-tiba anak berubah jadi murung, lemas, tak mau makan, dan inginnya rebahan di tempat tidur. Keaktifan anak akan mendadak hilang bila ia sakit. Seperti yang terjadi dengan si sulung Agha hari ini. Kehebohan dan teriakan salam ketika membuka pintu sepulang sekolah tak terdengar. Tawa renyah dan cerita menggebu tentang aktivitas di sekolah hari ini berganti dengan wajah pucat. Yupz anak sulungku yang masih duduk di bangku TK A sedang sakit.

Semakin siang suhu tubuh Agha mulai meningkat. Dia awalnya masih mau makan meski sedikit dan masih mau menjawab pertanyaan bundanya seputar apa yang dikeluhkan. Tapi selepas dhuhur hanya rengekan dan tangisan yang terdengar. Bocah 5 tahun itu memang akan lebih rewel bila demam. Sakit yang lainnya masih bisa membuat dia tetap ceria. Tapi tidak dengan demam. Di saat Agha demam seperti ini yang bisa aku lakukan adalah :

Tidak Panik
Tetap tenang saat anak sakit itu menjadi poin utama. Ketika kita tenang, kita bisa berfikir jernih dan tidak akan gegabah mengambil langkah. Karena kepanikan orangtua saat anaknya sakit justru akan membuat pikiran buntu dan cenderung mengambil langkah medis yang sebetulnya belum diperlukan. Misalnya demam belum sampai 24 jam sudah panik membawa ke dokter hingga panik minta segera dilakukan cek laboratorium. Padahal diagnosis baru bisa ditegakkan ketika demam minimal 72 jam.

Memastikan Tidak Dehidrasi
Saat anak demam, yang harus dipastikan adalah kecukupan cairan. Jangan sampai anak dehidrasi. Berikan air putih sesering mungkin. Karena akan membantu menurunkan suhu si kecil. Selain itu, mengajak anak berendam dengan air hangat juga bisa jadi alternatif menurunkan suhunya.

Berikan Pakaian Tipis
Memberikan pakaian yang tipis akan membantu anak lebih nyaman untuk istirahat. Bila anak menggigil boleh diselimuti namun jika suhu sudah mulai turun, singkirkan selimut.

Memberikan Obat Penurun Panas
Pemberian obat penurun panas boleh dilakukan jika anak sudah mulai tidak nyaman dengan suhu badannya. Namun harus tetap memperhatikan dosisnya. aku sendiri lebih memilih memberikan herbal sari kurma sebagai minuman saat anak demam. Khasiat sari kurma salah satunya menurunkan demam tetapi tanpa efek samping seperti pada obat kimia.

Tetap Observasi
Pada dasarnya demam adalah sinyal yang diberikan tubuh bahwa dalam tubuh kita ada yang tidak beres. Sehingga jika anak demam tetap lakukan observasi apakah suhu badannya berangsur turun atau terus meningkat, apakah ada gejala lain yang menyertai misal batuk pilek. Demam yang disertai dengan batuk pilek tergolong wajar. Artinya demam adalah reaksi dari adanya virus dalam tubuh. Akan tetapi bunda harus waspada jika anak demam tinggi lebih dari 3 hari tanpa disertai dengan gejala lainnya. Karena ada potensi thypus atau DBD.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan saat anak demam. Selain itu ada hal terpenting yang tak boleh bunda lupakan, yaitu berdoa meminta kesembuhan ananda kepada Dzat yang Maha Penyembuh. Bukankah tak ada doa yang lebih manjur selain doa seorang ibu kepada anaknya?

Sudah dulu ya, mau lanjut observasi si sulung. Semoga demamnya segera turun. 




8 comments

  1. tips yang bermanfaat banget.... lekas sembuh si sulung yess :)

    ReplyDelete
  2. anakku kalau deman agak susah minum. harus dipaksa-paksa. biasanya ta sediain jus yang agak dingin biar anak2 mau minum

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya yang penting cairan ya. jus melon juga bagus buat nurunin panas

      Delete
  3. point pertama itu mbak..kadang yang belum bisa nahan...udah heboh duluan emaknya...heee..makasih tipsnya y mbakkk

    ReplyDelete
  4. iya khawatir ini itu ya.. 😁

    ReplyDelete